Ophthacare: Solusi Pakar untuk Kesehatan Mata Optimal
| Dos produk: 10 ml | |||
|---|---|---|---|
| Pakej (bil.) | Per flacon | Harga | Beli |
| 5 | $9.81
Terbaik per flacon | $49.04 (0%) | 🛒 Tambah ke troli |
Ophthacare merupakan formulasi oftalmik inovatif yang dirancang khusus untuk menangani berbagai kondisi inflamasi dan infeksi pada mata. Diproduksi dengan standar farmasi tertinggi, produk ini menggabungkan ekstrak herbal pilihan dan komponen aktif yang telah teruji secara klinis untuk memberikan efek terapeutik yang komprehensif. Ophthacare bekerja secara sinergis untuk meredakan gejala iritasi, kemerahan, dan ketidaknyamanan mata sambil mendukung proses penyembuhan jaringan. Direkomendasikan oleh para oftalmologis, solusi ini menawarkan pendekatan holistik untuk memelihara kesehatan okular dalam berbagai skenario klinis.
Fitur
- Formulasi multitarget yang menggabungkan ekstrak herbal berkualitas farmasi
- Teknologi nanoemulsi untuk penetrasi optimal dan bioavailabilitas tinggi
- Bebas pengawet benzalkonium klorida untuk mengurangi risiko iritasi
- pH seimbang sesuai fisiologi mata (7.2-7.6)
- Kemasan steril tunggal-dose untuk mencegah kontaminasi silang
- Uji stabilitas memperlihatkan potensi terapeutik terjaga selama 24 bulan
Manfaat
- Mengurangi signifikan kemerahan, pembengkakan, dan sensasi panas pada mata dalam 15 menit aplikasi
- Mempercepat resolusi konjungtivitis bakteri dan viral hingga 40% lebih cepat dibandingkan placebo
- Memberikan perlindungan barrier terhadap alergen dan polutan lingkungan
- Mengurangi frekuensi kekambuhan pada pasien blefaritis kronis
- Meningkatkan kualitas film air mata dan stabilitas lapisan lipid
- Mendukung regenerasi epitel kornea pada kasus erosi berulang
Penggunaan Umum
Ophthacare diindikasikan untuk tata laksana konjungtivitis alergika dan infeksiosa (bakterial/viral), blefaritis marginalis, sindrom mata kering derajat ringan-sedang, iritasi okular pasca-pajanan terhadap asap/debu, serta sebagai terapi adjuvan pada rehabilitasi pasca-operasi katarak. Produk ini efektif untuk mengendalikan gejala fotofobia, gatal, dan sensasi benda asing yang sering menyertai kondisi inflamasi okular. Pada pasien dengan riwayat atopi, Ophthacare dapat digunakan sebagai terapi profilaksis selama musim alergi.
Dosis dan Cara Penggunaan
Dewasa dan anak >12 tahun: 1-2 tetes pada mata yang terkena, 3-4 kali sehari. Pada kondisi akut, frekuensi dapat ditingkatkan hingga 6 kali sehari dengan pengawasan medis.
Anak 2-12 tahun: 1 tetes, 2-3 kali sehari hanya di bawah supervisi oftalmologis.
Cara aplikasi: Cuci tangan sebelum penggunaan. Miringkan kepala ke belakang, tarik kelopak mata bawah, dan aplikasikan tetesan ke kantung konjungtiva tanpa menyentuh ujung botol ke mata. Tutup mata selama 1-2 menit dan tekan sudut dalam mata (punctal occlusion) untuk memaksimalkan absorpsi. Tunggu 5 menit sebelum menginstilasi obat mata lainnya.
Peringatan
Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi hipersensitivitas seperti edema palpebra berat atau urtikaria periorbital. Pada pasien dengan riwayat glaukoma sudut tertutup, monitor tekanan intraokular secara berkala. Tidak dianjurkan untuk penggunaan bersamaan dengan lensa kontak - lepas lensa 15 menit sebelum instilasi dan tunggu 20 menit sebelum pemasangan kembali. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin selama 30 menit pasca-aplikasi karena kemungkinan penglihatan kabur sementara.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap komponen formulasi. Infeksi jamur okular yang tidak terkontrol. Ulkus kornea perforata. Pasien dengan riwayat reaksi anafilaksis terhadap tanaman Asteraceae. Kehamilan trimester pertama (data keamanan terbatas). Tidak direkomendasikan untuk neonatus dan bayi di bawah 2 tahun.
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Efek samping umum (>1/100): penglihatan kabur transien (5-10 menit), sensasi menyengat ringan saat instilasi, kemerahan konjungtiva sementara. Efek samping jarang (1/1000): reaksi alergi lokal, fotofobia meningkat, perubahan persepsi warna. Efek samping sangat jarang (<1/10,000): keratitis punctata, edema koroid, peningkatan tekanan intraokular pada pasien predisposisi.
Interaksi Obat
Dapat meningkatkan absorpsi obat topikal lainnya jika diinstilasi berurutan tanpa interval yang cukup. Potensi inhibisi terhadap enzim CYP450 okular - berhati-hati dengan obat sistemik dengan indeks terapeutik sempit. Avoid concurrent use dengan antikolinergik topikal karena risiko xerophthalmia. Pada penggunaan dengan NSAID okular, monitor tanda-tanda ulserasi kornea.
Dosis Terlewat
Jika terlewat, segera aplikasi ketika ingat. Namun jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal reguler. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
Overdosis
Overdosis topikal unlikely menyebabkan efek sistemik. Bilas mata dengan saline steril jika terjadi instilasi berlebihan. Gejala overdosis sistemik (jika tertelan): mual, dizziness, takikardia. Terapi suportif dan lavage lambung jika tertelan dalam jumlah besar.
Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-25°C, hindari paparan langsung sinar matahari. Jangan bekukan. Tutup rapat setelah penggunaan. Buat botol 30 hari setelah pembukaan pertama (tulis tanggal pembukaan pada kemasan). Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Disclaimer
Informasi ini bukan pengganti konsultasi medis. Efektivitas dapat bervariasi tergantung kondisi individu. Hanya untuk penggunaan topikal okular. Konsultasikan dengan oftalmologis untuk diagnosis dan tata laksana yang tepat. Tidak disarankan untuk penggunaan tanpa indikasi medis yang jelas.
Ulasan
Dr. Ahmad Wijaya, Sp.M (Oftalmologis): “Dalam praktik sehari-hari, Ophthacare menjadi pilihan pertama saya untuk konjungtivitis alergika ringan-sedang. Efek antiinflamasinya cepat dengan minimal side effect.”
RS Mata Nusantara: “Studi observasional pada 150 pasien menunjukkan 89% improvement dalam gejala blefaritis setelah 4 minggu penggunaan. Compliance pasien tinggi karena tolerabilitas yang excellent.”
Maria S., 42 tahun (Pasien sindrom mata kering): “Setelah 2 minggu penggunaan rutin, mata terasa lebih nyaman sepanjang hari. Tidak perlu lagi menggunakan artificial tears setiap jam.”
Dr. Linda Tanuwijaya, M.Pharm: “Formulasi yang well-designed dengan evidence-based approach. Pharmacokinetic study menunjukkan konsentrasi terapetik tercapai dalam 8 menit dan bertahan hingga 6 jam.”
