Nolvadex: Perlindungan Efektif Terhadap Kanker Payudara
| Dos produk: 10mg | |||
|---|---|---|---|
| Pakej (bil.) | Per pill | Harga | Beli |
| 60 | $0.90 | $54.02 (0%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 90 | $0.74 | $81.03 $67.02 (17%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 120 | $0.67 | $108.04 $80.03 (26%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 180 | $0.59 | $162.05 $106.03 (35%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 270 | $0.54 | $243.08 $145.05 (40%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 360 | $0.51
Terbaik per pill | $324.11 $184.06 (43%) | 🛒 Tambah ke troli |
| Dos produk: 20mg | |||
|---|---|---|---|
| Pakej (bil.) | Per pill | Harga | Beli |
| 60 | $0.85 | $51.02 (0%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 90 | $0.73 | $76.53 $66.02 (14%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 120 | $0.68 | $102.03 $81.03 (21%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 180 | $0.61 | $153.05 $110.04 (28%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 270 | $0.57 | $229.58 $154.05 (33%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 360 | $0.55
Terbaik per pill | $306.10 $199.07 (35%) | 🛒 Tambah ke troli |
Sinonim
| |||
Nolvadex (tamoxifen sitrat) merupakan terapi endokrin pilihan utama dalam penanganan kanker payudara yang bergantung pada hormon. Sebagai modulator reseptor estrogen selektif (SERM) yang telah teruji secara klinis selama beberapa dekade, obat ini bekerja dengan memblokir efek estrogen pada jaringan payudara, sehingga memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker yang peka terhadap hormon. Nolvadex menunjukkan efikasi yang signifikan baik dalam pengobatan adjuvan maupun sebagai agen pencegahan pada populasi berisiko tinggi, menjadikannya komponen fundamental dalam strategi terapi onkologi modern.
Fitur
- Bahan aktif: Tamoxifen sitrat 10 mg atau 20 mg per tablet
- Kelas terapi: Modulator reseptor estrogen selektif (SERM)
- Formulasi: Tablet oral dengan bioavailabilitas tinggi
- Profil farmakokinetik: Waktu paruh eliminasi 5-7 hari dengan metabolisme hepatik
- Regimen dosis: Fleksibel dengan penyesuaian berdasarkan respons terapi
- Stabilitas: Kemasan blister yang melindungi dari kelembaban dan cahaya
Manfaat
- Mengurangi risiko kekambuhan kanker payudara hingga 50% pada pasien dengan reseptor estrogen positif
- Menurunkan insiden kanker payudara invasif pada wanita dengan risiko tinggi sebesar 30-50%
- Mempertahankan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause sambil memberikan proteksi kanker
- Opsi terapi oral yang memungkinkan pengobatan jangka panjang dengan pemantauan minimal
- Efektif sebagai terapi neoadjuvan untuk mengecilkan tumor sebelum operasi
- Profil keamanan yang telah teruji dengan pengalaman klinis lebih dari 40 tahun
Penggunaan Umum
Nolvadex diindikasikan untuk pengobatan kanker payudara stadium dini dan metastatik yang reseptor estrogen-positif pada wanita pascamenopause dan pria. Obat ini juga digunakan sebagai terapi adjuvan pascaoperasi untuk mencegah kekambuhan, serta sebagai agen kemoprevensi pada wanita dengan risiko tinggi berkembangnya kanker payudara. Pada beberapa kasus, Nolvadex dapat diresepkan untuk menginduksi ovulasi dalam tatalaksana infertilitas terkait anovulasi, meskipun ini merupakan penggunaan off-label yang memerlukan pertimbangan khusus.
Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis standar Nolvadex untuk kanker payudara adalah 20 mg sekali sehari, yang dapat ditingkatkan hingga 40 mg sehari pada kasus metastatik. Untuk tujuan pencegahan, dosis 20 mg sehari selama lima tahun merupakan rejimen yang direkomendasikan. Tablet harus ditelan utuh dengan air, dengan atau tanpa makanan, pada waktu yang konsisten setiap hari. Terapi biasanya dilanjutkan selama 5-10 tahun tergantung respons dan toleransi pasien. Pemantauan respons terapi melalui pemeriksaan klinis dan pencitraan dilakukan secara berkala.
Tindakan Pencegahan
Pasien harus menjalani pemeriksaan ginekologi lengkap sebelum memulai terapi karena Nolvadex meningkatkan risiko hiperplasia endometrium dan kanker endometrium. Pemantauan fungsi hati secara berkala diperlukan mengingat metabolisme hepatik dari tamoxifen. Evaluasi oftalmologi dianjurkan karena potensi retinopati dan katarak yang terkait dengan penggunaan jangka panjang. Wanita premenopause harus menggunakan kontrasepsi non-hormonal yang efektif selama pengobatan karena potensi teratogenik. Pemantauan densitometri tulang pada wanita pascamenopause dianjurkan meskipun efek pada tulang umumnya menguntungkan.
Kontraindikasi
Nolvadex dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap tamoxifen atau komponen formulasi lainnya. Penggunaan bersamaan dengan warfarin memerlukan pemantauan ketat karena interaksi signifikan. Pasien dengan riwayat trombosis vena dalam atau emboli paru harus dievaluasi risiko-manfaat secara hati-hati. Wanita hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Nolvadex karena risiko malformasi janin. Pasien dengan penyakit hati berat yang tidak terkontrol memerlukan pertimbangan khusus sebelum memulai terapi.
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Efek samping umum termasuk hot flashes (30-40% pasien), mual, dan fatigue. Perubahan endometrium seperti polip dan hiperplasia terjadi pada 5-10% pasien dengan penggunaan jangka panjang. Peningkatan risiko trombosis vena (1-2%) dan stroke memerlukan kewaspadaan. Efek pada sistem visual termasuk katarak dan retinopati dilaporkan pada kurang dari 5% pasien. Gangguan gastrointestinal ringan dan ruam kulit dapat terjadi pada fase awal pengobatan. Perubahan parameter lipid dan peningkatan trigliserida dapat diamati pada beberapa pasien.
Interaksi Obat
Nolvadex berinteraksi signifikan dengan antikoagulan seperti warfarin, meningkatkan risiko perdarahan. Inhibitor CYP2D6 seperti fluoxetine dan paroxetine dapat mengurangi konversi tamoxifen menjadi metabolit aktif. Estrogen dan terapi pengganti hormon lainnya dapat mengurangi efektivitas Nolvadex. Obat-obatan yang menginduksi enzim CYP3A4 seperti rifampisin dapat menurunkan konsentrasi tamoxifen. Suplemen yang mengandung estrogen tumbuhan atau fitoestrogen dapat mengganggu mekanisme kerja obat.
Dosis yang Terlewat
Jika dosis terlewat, pasien harus segera mengonsumsi tablet begitu teringat, kecuali jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Dalam hal ini, dosis yang terlewat harus diabaikan dan regimen normal dilanjutkan. Pasien tidak boleh menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Konsistensi dalam pemberian dosis penting untuk mempertahankan konsentrasi terapeutik yang stabil, mengingat waktu paruh yang panjang dari tamoxifen.
Overdosis
Overdosis akut Nolvadex dapat menyebabkan pusing, ataksia, tremor, dan takikardia. Pada kasus yang parah, dapat terjadi prolongasi interval QT dan aritmia ventrikel. Tidak ada antidot spesifik untuk overdosis tamoxifen. Penanganan bersifat suportif dengan pemantauan kardiovaskular dan elektrolit. Lavage lambung dapat dipertimbangkan jika overdosis diketahui dalam waktu 2 jam. Dialisis tidak efektif karena ikatan protein yang tinggi dari tamoxifen.
Penyimpanan
Simpan Nolvadex pada suhu kamar (15-30°C) dalam kemasan aslinya yang terlindung dari kelembaban dan cahaya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menggunakan tablet yang telah melewati tanggal kedaluwarsa atau menunjukkan perubahan fisik seperti perubahan warna atau kerusakan tablet. Tablet yang tidak digunakan harus dibuang sesuai dengan regulasi pembuangan obat setempat.
Penafian
Informasi ini dimaksudkan untuk tujuan edukasi dan tidak menggantikan nasihat medis profesional. Keputusan pengobatan harus dibuat berdasarkan konsultasi dengan dokter yang memahami kondisi medis lengkap pasien. Efektivitas dan keamanan Nolvadex dapat bervariasi tergantung karakteristik individu pasien. Pasien harus melaporkan setiap efek samping yang tidak biasa kepada penyedia layanan kesehatan mereka.
Ulasan
Ulasan klinis dari berbagai studi acak terkontrol mendukung efikasi Nolvadex dalam mengurangi kekambuhan kanker payudara dan meningkatkan kelangsungan hidup bebas penyakit. Meta-analisis dari Early Breast Cancer Trialists’ Collaborative Group menunjukkan pengurangan mortalitas sebesar 31% setelah 15 tahun pada pasien dengan reseptor estrogen-positif. Studi NSABP P-1 melaporkan pengurangan 49% dalam insiden kanker payudara invasif pada wanita berisiko tinggi. Meskipun efektif, pemantauan efek samping jangka panjang tetap penting dalam tatalaksana terapi.

