Metoclopramide: Penyelesaian Efektif untuk Gangguan Motilitas Gastrointestinal

Metoclopramide

Metoclopramide

Harga dari $51.02

Metoclopramide adalah agen prokinetik dan antiemetik yang bekerja melalui antagonisme reseptor dopamin dan agonisme reseptor serotonin. Agen ini secara khusus dirancang untuk meningkatkan motilitas saluran cerna bagian atas dan mengurangi mual serta muntah melalui mekanisme sentral dan perifer. Dengan profil farmakologis yang unik, metoclopramide menjadi pilihan terapeutik penting dalam penanganan berbagai kondisi gastroenterologis. Penggunaan klinisnya didukung oleh bukti empiris yang kuat dan decades of clinical experience.

Fitur

  • Formula: Tablet 10 mg, sirup 5 mg/5 ml, injeksi 5 mg/ml
  • Kelas terapi: Antiemetik dan prokinetik gastrointestinal
  • Mekanisme kerja: Antagonis reseptor dopamin D2 dan agonis reseptor serotonin 5-HT4
  • Bioavailabilitas: 80% secara oral dengan onset aksi 30-60 menit
  • Waktu paruh: 5-6 jam dengan metabolisme hepatik
  • Ekskresi: Primarily renal (85%) dengan sebagian melalui empedu

Manfaat

  • Mempercepat pengosongan lambung pada gastroparesis diabetik dan idiopatik
  • Mengurangi gejala mual dan muntah pasca operasi serta terkait kemoterapi
  • Meningkatkan efektivitas terapi analgesik pada migrain melalui absorpsi yang lebih baik
  • Memfasilitasi intubasi duodenum selama prosedur endoskopi
  • Mengurangi refluks gastroesofageal melalui peningkatan tekanan sfingter esofagus bagian bawah
  • Memberikan kontrol gejala jangka pendek untuk gangguan motilitas gastrointestinal

Penggunaan Umum

Metoclopramide diindikasikan untuk penanganan jangka pendek gejala gastroparesis diabetik, termasuk anorexia, heartburn, dan perasaan kenyang postprandial. Digunakan sebagai terapi adjuvan untuk mual dan muntah pasca operasi serta terkait kemoterapi radiasi. Juga diresepkan untuk memfasilitasi intubasi usus kecil selama pemeriksaan radiologis dan endoskopi. Pada neurologi, digunakan off-label untuk pengelolaan migrain akut dan hiccups persisten.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dewasa: 10 mg oral 3-4 kali sehari sebelum makan dan waktu tidur, maksimal 30 mg/hari. Pediatrik: 0.1-0.2 mg/kg/dosis setiap 6-8 jam. Intravena/Intramuskular: 10 mg setiap 6-8 jam sesuai indikasi. Durasi terapi tidak melebihi 12 minggu karena risiko efek samping ekstrapiramidal. Untuk profilaksis muntah kemoterapi: 1-2 mg/kg IV 30 menit sebelum kemoterapi.

Peringatan

Monitor untuk gejala diskinesia tardif terutama pada penggunaan lebih dari 12 minggu. Penggunaan hati-hati pada pasien geriatri dan mereka dengan gangguan ginjal (CrCl <40 ml/menit memerlukan penyesuaian dosis). Dapat menyebabkan mengantuk - hindari mengoperasi mesin berat. Risiko neuroleptic malignant syndrome meskipun jarang. Penggunaan selama kehamilan hanya jika manfaat melebihi risiko (Kategori B).

Kontraindikasi

Hipersensitivitas terhadap metoclopramide atau komponen formulasi. Feokromositoma karena risiko krisis hipertensi. Obstruksi mekanik saluran cerna, perforasi usus, atau perdarahan gastrointestinal. Epilepsi dan kondisi kejang lainnya. Penggunaan bersamaan dengan obat lain yang dapat menyebabkan ekstrapiramidal symptoms.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Reaksi ekstrapiramidal (akathisia, dystonia, parkinsonism) terutama pada dosis tinggi. Mengantuk, fatigue, dan dizziness pada 10% pasien. Diare atau konstipasi. Hyperprolactinemia leading to galactorrhea atau gangguan menstruasi. Rarely: neuroleptic malignant syndrome, depression, atau suicidal ideation. Efek kardiovaskular termasuk bradycardia atau hypotension.

Interaksi Obat

Meningkatkan absorpsi dan efek sedatif alkohol dan CNS depressants. Dapat mengurangi efek dopaminergik levodopa. Meningkatkan bioavailability antibiotik seperti sefalosporin dan tetrasiklin. Interaksi dengan MAO inhibitors meningkatkan risiko hipertensi. Mengurangi efek farmakologis digoxin melalui peningkatan motilitas usus. Potensi interaksi dengan serotonergic agents menyebabkan serotonin syndrome.

Dosis Terlewat

Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal reguler. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika multiple doses missed.

Overdosis

Gejala: Sedasi berlebihan, confusion, ekstrapiramidal symptoms, dan cardiac conduction abnormalities. Penanganan: Supportive care dengan monitoring EKG. Benzodiazepines untuk kontrol kejang. Biperiden untuk dystonic reactions. Hemodialysis tidak efektif karena volume distribusi yang besar.

Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar (15-30°C), terlindung dari kelembaban dan cahaya langsung. Jangan bekukan bentuk sediaan cair. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Buang sediaan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa.

Penafian

Informasi ini untuk tujuan edukasi dan tidak menggantikan konsultasi medis profesional. Keputusan terapi harus dibuat oleh praktisi kesehatan yang qualified berdasarkan evaluasi individu pasien. Perusahaan farmasi tidak bertanggung jawab atas misuse atau misinterpretasi informasi ini.

Ulasan

“Metoclopramide efektif untuk kontrol gejala gastroparesis pada pasien diabetes saya, though requires careful monitoring for neurological side effects.” - Dr. Ahmad, Gastroenterologist “Response rate baik untuk chemotherapy-induced nausea, tetapi prefer menggunakan untuk siklus kemoterapi dengan emetogenisitas rendah hingga sedang.” - Dr. Siti, Oncologist “Masih menjadi gold standard untuk facilitasi intubasi duodenum dalam prosedur ERCP di institusi kami.” - Dr. Lim, Endoscopist