Cefadroxil: Antibiotik Spektrum Luas untuk Infeksi Bakteri Efektif
Cefadroxil adalah antibiotik cephalosporin generasi pertama yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri, sehingga efektif melawan berbagai patogen gram-positif dan beberapa gram-negatif. Cefadroxil memiliki bioavailabilitas oral yang baik dan waktu paruh yang relatif panjang, memungkinkan pemberian sekali atau dua kali sehari. Dokter sering meresepkannya untuk infeksi kulit, saluran kemih, dan saluran pernapasan atas.
Fitur
- Termasuk dalam kelas cephalosporin generasi pertama
- Tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, dan suspensi oral
- Spektrum aktivitas antibakteri yang luas
- Stabilitas terhadap beta-laktamase tertentu
- Absorpsi gastrointestinal yang cepat dan hampir lengkap
- Konsentrasi tinggi dalam jaringan dan cairan tubuh
Manfaat
- Efektif mengobati infeksi bakteri tanpa komplikasi
- Regimen dosis yang nyaman dengan frekuensi pemberian rendah
- Tolerabilitas gastrointestinal yang umumnya baik
- Pilihan yang sesuai untuk pasien dengan sensitivitas penisilin ringan
- Hasil klinis yang konsisten dalam berbagai populasi pasien
- Biaya pengobatan yang relatif terjangkau
Penggunaan Umum
Cefadroxil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh strain bakteri yang rentan, termasuk:
- Faringitis dan tonsilitis streptokokus
- Infeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi
- Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi
- Impetigo dan selulitis
- Otitis media akut pada anak-anak
Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis cefadroxil bervariasi tergantung jenis dan keparahan infeksi, fungsi ginjal, dan usia pasien:
Dewasa: 1-2 gram per hari dalam dosis terbagi setiap 12-24 jam Anak-anak: 30 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi setiap 12 jam
Obat harus dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, namun konsumsi dengan makanan dapat mengurangi gangguan gastrointestinal. Untuk infeksi streptokokus, pengobatan harus dilanjutkan selama minimal 10 hari.
Peringatan
- Monitor fungsi ginjal pada pasien dengan gangguan ginjal
- Waspada terhadap perkembangan diare terkait Clostridium difficile
- Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat penyakit gastrointestinal
- Pemantauan fungsi hematopoietik pada penggunaan jangka panjang
- Perhatikan kemungkinan reaksi hipersensitivitas
Kontraindikasi
- Hipersensitivitas terhadap cefadroxil atau cephalosporin lainnya
- Riwayat reaksi anafilaksis terhadap penisilin
- Pasien dengan fenilketonuria (untuk formulasi tertentu)
- Penggunaan bersamaan dengan obat nephrotoksik kuat
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Efek samping yang umum dilaporkan:
- Diare (3-9%)
- Mual dan muntah (1-3%)
- Dispepsia
- Ruam kulit dan pruritus
- Peningkatan ringan enzim hati
Efek samping serius yang jarang:
- Kolitis pseudomembran
- Reaksi anafilaksis
- Neutropenia reversibel
- Hepatitis kolestatik
- Nefritis interstisial
Interaksi Obat
- Probenesid: Meningkatkan konsentrasi serum cefadroxil
- Antikoagulan oral: Potensi peningkatan efek antikoagulan
- Aminoglikosida: Peningkatan risiko nefrotoksisitas
- Pil KB: Kemungkinan penurunan efektivitas kontrasepsi
- Diuretik loop: Potensi peningkatan nefrotoksisitas
Dosis Terlewat
Jika dosis terlewat, segera konsumsi begitu ingat. Namun jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal reguler. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
Overdosis
Overdosis cefadroxil dapat menyebabkan:
- Mual dan muntah berat
- Diare berlebihan
- Kejang (pada kasus berat)
- Gangguan elektrolit
Penanganan: Terapi suportif, hidrasi adekuat, dan hemodialisis dapat dipertimbangkan untuk eliminasi obat.
Penyimpanan
- Simpan pada suhu kamar (15-30°C)
- Jauhkan dari kelembaban dan cahaya langsung
- Suspensi oral yang telah direkonstitusi stabil selama 14 hari pada suhu kamar
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Jangan gunakan setelah tanggal kedaluwarsa
Penafian
Informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak menggantikan nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini. Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan resep dokter dan indikasi yang tepat.
Ulasan
“Cefadroxil menunjukkan efektivitas klinis yang baik dalam praktik sehari-hari, terutama untuk infeksi kulit tanpa komplikasi. Profil keamanannya dapat diterima dengan baik pada sebagian besar pasien.” - Dr. Ahmad, Sp.PD
“Sebagai antibiotik lini pertama, cefadroxil memberikan pilihan terapi yang praktis dengan regimen dosis yang mudah diikuti. Monitoring fungsi ginjal tetap penting pada populasi tertentu.” - Dr. Sari, Sp.KK
“Pengalaman klinis menunjukkan respon yang baik terhadap cefadroxil pada infeksi saluran kemih tanpa komplikasi. Efek samping gastrointestinal umumnya ringan dan sementara.” - Dr. Budi, Sp.U
