Prazosin: Terapi Tekanan Darah Tinggi yang Efektif dan Terarah

Prazosin

Prazosin

Harga dari $87.07
Dos produk: 5mg
Pakej (bil.)Per pillHargaBeli
30$2.90$87.07 (0%)🛒 Tambah ke troli
60$2.44$174.15 $146.12 (16%)🛒 Tambah ke troli
90$2.28$261.22 $205.17 (21%)🛒 Tambah ke troli
120$2.20$348.30 $264.23 (24%)🛒 Tambah ke troli
180$2.12$522.45 $381.33 (27%)🛒 Tambah ke troli
270$2.07$783.67 $558.48 (29%)🛒 Tambah ke troli
360
$2.05 Terbaik per pill
$1044.89 $737.63 (29%)🛒 Tambah ke troli
Sinonim

Prazosin adalah antagonis reseptor alfa-1 selektif yang digunakan terutama dalam pengelolaan hipertensi dan gejala saluran kemih bawah pada hiperplasia prostat jinak (BPH). Obat ini bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah dan otot polos di kelenjar prostat dan leher kandung kemih, sehingga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran urine. Dengan mekanisme kerjanya yang spesifik, prazosin menawarkan kontrol tekanan darah yang efektif dengan profil efek samping yang lebih menguntungkan dibandingkan agen non-selektif. Penggunaan klinisnya telah teruji selama beberapa dekade, menjadikannya pilihan terapi yang dapat diandalkan dalam praktik kardiologi dan urologi.

Fitur

  • Bahan aktif: Prazosin hidroklorida
  • Kelas terapi: Antagonis reseptor alfa-1 adrenergik selektif
  • Formulasi: Tablet oral (1mg, 2mg, 5mg)
  • Bioavailabilitas: Sekitar 60%
  • Waktu paruh eliminasi: 2-3 jam
  • Metabolisme: Hepatik melalui demetilasi dan konjugasi
  • Ekskresi: Utama melalui feses (90%), sebagian kecil melalui urine (10%)

Manfaat

  • Mengontrol tekanan darah sistolik dan diastolik secara efektif
  • Mengurangi gejala obstruksi saluran kemih pada pasien BPH
  • Meminimalkan risiko hipotensi ortostatik dibandingkan antagonis alfa non-selektif
  • Tidak menyebabkan refleks takikardia yang signifikan
  • Dapat digunakan dalam kombinasi dengan diuretik atau beta-blocker
  • Meningkatkan kualitas hidup melalui kontrol gejala yang konsisten

Penggunaan Umum

Prazosin diindikasikan untuk pengobatan hipertensi, baik sebagai monoterapi maupun dalam kombinasi dengan antihipertensi lain. Pada pasien dengan hipertensi ringan hingga sedang, prazosin menunjukkan efikasi yang signifikan dalam menurunkan tekanan darah tanpa kompromi terhadap parameter hemodinamik utama. Penggunaan lainnya termasuk pengelolaan gejala saluran kemih bawah pada hiperplasia prostat jinak, dimana obat ini mengurangi resistensi uretra dan meningkatkan laju aliran urine. Dalam praktik klinis tertentu, prazosin juga digunakan off-label untuk mengatasi gejala mimpi buruk terkait PTSD berdasarkan bukti anekdotal dan studi terbatas.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis awal yang dianjurkan untuk hipertensi adalah 1mg dua atau tiga kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 20mg per hari dibagi dalam dosis terbagi, dengan interval peningkatan setiap 4-6 minggu berdasarkan respons tekanan darah. Untuk BPH, dosis awal 2mg dua kali sehari umumnya digunakan, dengan titrasi sesuai toleransi dan respons gejala. Administrasi dosis pertama harus dilakukan pada waktu tidur untuk meminimalkan risiko sinkop atau hipotensi ortostatik. Tablet harus ditelan utuh dengan segelas air, dengan atau tanpa makanan, namun konsistensi dalam pola konsumsi makanan dianjurkan untuk mempertahankan profil farmakokinetik yang stabil.

Peringatan

Pemantauan tekanan darah rutin diperlukan selama terapi, terutama selama fase titrasi dosis. Pasien harus diperingatkan tentang potensi hipotensi ortostatik, khususnya saat bangun dari posisi duduk atau berbaring. Penggunaan bersama alkohol dapat memperburuk efek hipotensi dan harus dihindari. Pasien dengan gangguan fungsi hati memerlukan penyesuaian dosis dan pemantauan ketat. Efek sedatif dapat terjadi, sehingga kewaspadaan diperlukan saat mengoperasikan mesin atau mengemudi. Penghentian mendadak harus dihindari karena dapat menyebabkan rebound hypertension.

Kontraindikasi

Hipersensitivitas terhadap prazosin atau komponen formulasi lainnya. Gagal jantung kongestif yang tidak terkontrol. Hipotensi simtomatik. Penggunaan bersamaan dengan phosphodiesterase-5 inhibitors karena risiko hipotensi berat. Pasien dengan riwayat sinkop vasovagal atau hipotensi ortostatik berat. Kehamilan dan menyusui (kategori C) kecuali manfaat jauh melebihi risiko.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Efek samping yang umum dilaporkan termasuk pusing (10-15%), sakit kepala (5-8%), mengantuk (5-10%), dan lemas (5-7%). Hipotensi ortostatik terjadi pada sekitar 1-2% pasien, terutama setelah dosis pertama. Palpitasi, mual, dan gangguan penglihatan dilaporkan pada kurang dari 5% kasus. Efek yang jarang termasuk impotensi, priapismus, dan edema perifer. Kebanyakan efek samping bersifat sementara dan berkurang dengan penyesuaian dosis atau kelanjutan terapi.

Interaksi Obat

Interaksi signifikan terjadi dengan antihipertensi lain (potensiasi efek hipotensi). Beta-blocker dapat meningkatkan risiko hipotensi pertama. NSAID dapat mengurangi efek antihipertensi. Inhibitor CYP3A4 seperti ketoconazole dapat meningkatkan kadar prazosin. Diuretik dan calcium channel blockers memerlukan penyesuaian dosis. Vermafinil dan agen adrenergik lainnya dapat mengubah respons terapi. Pemantauan ketut diperlukan saat menggunakan antidepresan trisiklik atau antipsikotik.

Dosis Terlewat

Jika terlewat kurang dari 4 jam, segera konsumsi dosis yang terlewat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal reguler. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Konsistensi dalam pemberian dosis penting untuk mempertahankan kontrol tekanan darah yang stabil.

Overdosis

Gejala overdosis meliputi hipotensi berat, pusing, mengantuk, dan sinkop. Penanganan terdiri dari posisi Trendelenburg, pemberian cairan intravena, dan vasopressor jika diperlukan. Monitoring tekanan darah dan EKG harus dilakukan. Tidak ada antidot spesifik; terapi suportif merupakan penatalaksanaan utama. Hemodialisis tidak efektif karena ikatan protein yang tinggi.

Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar (15-30°C), terlindung dari kelembaban dan cahaya langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan gunakan jika segel kemasan rusak atau tanggal kedaluwarsa telah lewat. Tablet yang tidak digunakan harus dibuang sesuai regulasi limbah farmasi setempat.

Penafian

Informasi ini bersifat edukasional dan tidak menggantikan konsultasi medis profesional. Keputusan terapi harus dibuat oleh praktisi kesehatan yang qualified berdasarkan evaluasi individu pasien. Efektivitas dan keamanan dapat bervariasi tergantung kondisi pasien dan faktor komorbid. Selalu ikuti petunjuk resmi dari badan pengawas obat nasional dan informasi produk terbaru.

Ulasan

Ulasan klinis menunjukkan kepuasan pasien yang tinggi terkait kontrol gejala hipertensi dan BPH. Studi jangka panjang mendukung profil keamanan yang konsisten dengan kepatuhan terapi yang baik. Beberapa pasien melaporkan adaptasi yang cepat terhadap efek samping awal. Dalam praktik klinis, prazosin tetap menjadi pilihan terapi yang valuable dalam algoritma pengobatan hipertensi dan manajemen BPH.