Omnacortil: Terapi Kortikosteroid yang Efektif untuk Peradangan

Omnacortil

Omnacortil

Harga dari $51.22
Dos produk: 40mg
Pakej (bil.)Per pillHargaBeli
30$1.71$51.22 (0%)🛒 Tambah ke troli
60$1.09$102.44 $65.28 (36%)🛒 Tambah ke troli
90$0.89$153.67 $80.35 (48%)🛒 Tambah ke troli
120$0.79$204.89 $94.41 (54%)🛒 Tambah ke troli
180$0.69$307.33 $123.54 (60%)🛒 Tambah ke troli
270$0.62$461.00 $166.72 (64%)🛒 Tambah ke troli
360
$0.59 Terbaik per pill
$614.66 $210.91 (66%)🛒 Tambah ke troli
Sinonim

Produk serupa

Omnacortil adalah sediaan farmasi yang mengandung prednisolon sebagai bahan aktif utamanya. Sebagai glukokortikoid sintetis, obat ini bekerja dengan menekan respons imun dan mengurangi peradangan secara sistemik. Digunakan secara luas dalam praktik klinis modern, Omnacortil menunjukkan efektivitas tinggi dalam mengelola berbagai kondisi medis yang melibatkan proses inflamasi. Pemakaiannya memerlukan pengawasan medis ketat mengingat potensi efek samping sistemik yang mungkin timbul.

Fitur

  • Mengandung prednisolon sebagai kortikortikoid sintetis
  • Tersedia dalam berbagai kekuatan sediaan (tablet 5mg, 10mg, 20mg, 50mg)
  • Bioavailabilitas oral yang tinggi
  • Waktu paruh eliminasi 2-3 jam
  • Metabolit aktif yang berkontribusi terhadap efek terapeutik
  • Kemasan yang melindungi dari cahaya dan kelembaban

Manfaat

  • Mengurangi peradangan sistemik secara efektif
  • Menekan respons imun yang berlebihan pada kondisi autoimun
  • Meredakan gejala alergi berat yang refrakter terhadap terapi konvensional
  • Memperbaiki outcome klinis pada penyakit inflamasi kronis
  • Meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi rematologis
  • Mengontrol eksaserbasi akut pada penyakit asma berat

Penggunaan Umum

Omnacortil diindikasikan untuk berbagai kondisi medis yang memerlukan terapi anti-inflamasi atau imunosupresif. Penggunaan utama meliputi penyakit rematologis seperti artritis reumatoid dan lupus eritematosus sistemik. Pada bidang pulmonologi, obat ini digunakan untuk mengelola asma berat dan penyakit paru obstruktif kronik yang mengalami eksaserbasi akut. Kondisi dermatologis seperti psoriasis berat, dermatitis kontak alergi, dan pemfigus juga merespon baik terhadap terapi ini. Selain itu, Omnacortil efektif dalam menangani penyakit inflammatory bowel disease, nefritis lupus, dan berbagai kondisi alergi berat yang tidak responsif terhadap antihistamin konvensional.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis Omnacortil harus dititrasi secara individual berdasarkan berat badan, keparahan penyakit, dan respons klinis pasien. Untuk kondisi inflamasi akut, dosis awal biasanya 5-60 mg per hari dalam dosis terbagi. Pada penyakit autoimun berat, dosis dapat mencapai 1-2 mg/kg berat badan per hari. Pemberian dilakukan per oral dengan atau tanpa makanan, namun konsumsi bersama makanan dapat mengurangi iritasi gastrointestinal. Untuk terapi jangka panjang, dosis harus diturunkan secara bertahap (tapering off) untuk mencegah insufisiensi adrenal. Durasi terapi bervariasi dari beberapa hari hingga bulan, tergantung indikasi dan respons terapi.

Peringatan

Penggunaan Omnacortil memerlukan monitoring ketat terhadap parameter klinis dan laboratorium. Pasien harus diawasi untuk tanda-tanda infeksi oportunistik mengingat efek imunosupresif obat. Pemantauan tekanan darah, kadar glukosa darah, dan elektrolit perlu dilakukan secara berkala. Pada penggunaan jangka panjang, evaluasi kepadatan tulang dianjurkan untuk mendeteksi osteoporosis dini. Pasien dengan riwayat ulkus peptikum memerlukan perlindungan gastrointestinal adekuat. Hindari pemberian live vaccine selama terapi berlangsung.

Kontraindikasi

Omnacortil dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap prednisolon atau komponen formulasi lainnya. Penggunaan tidak dianjurkan pada infeksi sistemik yang tidak terkontrol, termasuk tuberkulosis aktif dan infeksi jamur sistemik. Pasien dengan herpes simplex ocular absolute tidak boleh menerima terapi ini. Kondisi lain yang menjadi kontraindikasi relatif termasuk diabetes mellitus tidak terkontrol, hipertensi berat, gagal jantung kongestif, dan glaukoma.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Efek samping Omnacortil berkorelasi dengan dosis dan durasi terapi. Efek jangka pendek meliputi peningkatan nafsu makan, retensi cairan, hiperglikemia, dan insomnia. Penggunaan kronis dapat menyebabkan sindrom Cushing, osteoporosis, nekrosis avaskular, miopati steroid, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi. Efek gastrointestinal termasuk dispepsia, ulkus peptikum, dan pankreatitis. Manifestasi okular meliputi glaukoma dan katarak subkapsular posterior. Perubahan mood dan psikosis dapat terjadi pada beberapa pasien.

Interaksi Obat

Omnacortil berinteraksi dengan berbagai kelas obat. Obat antiepilepsi seperti fenitoin, fenobarbital, dan karbamazepin dapat meningkatkan metabolisme prednisolon. Antikoagulan warfarin memerlukan penyesuaian dosis karena potensi interaksi. Penggunaan bersamaan dengan diuretik dapat meningkatkan ekskresi kalium. NSAID meningkatkan risiko ulkus gastrointestinal. Obat antihipertensi mungkin memerlukan penyesuaian dosis karena retensi cairan. Vaksin hidup tidak efektif selama terapi dan dapat menyebabkan infeksi sistemik.

Dosis yang Terlewat

Jika dosis terlewat, segera konsumsi begitu teringat kecuali sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pada regimen dosis multipe sehari, jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal reguler. Hubungi dokter untuk instruksi lebih lanjut terutama jika menggunakan regimen dosis tapering.

Overdosis

Overdosis akut Omnacortil dapat menyebabkan hipertensi, hiperglikemia, edema, dan hipokalemia. Penanganan bersifat suportif dan simtomatik. Tidak terdapat antidotum spesifik. Monitor elektrolit, glukosa darah, dan tanda vital secara ketat. Hemodialisis tidak efektif untuk eliminasi obat. Pada kasus kronis, penurunan dosis bertahap diperlukan di bawah pengawasan medis.

Penyimpanan

Simpan Omnacortil pada suhu kamar (15-30°C) di tempat kering dan terlindung dari cahaya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menggunakan obat yang telah melewati tanggal kedaluwarsa. Jangan menyimpan di kamar mandi atau tempat lembab. Tablet harus tetap dalam kemasan asli sampai saat penggunaan.

Penafian

Informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak menggantikan konsultasi medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini. Penggunaan harus berdasarkan resep dokter dan under medical supervision. Efektivitas dan keamanan dapat bervariasi tergantung kondisi individu.

Ulasan

“Terapi dengan Omnacortil memberikan perbaikan signifikan pada kondisi artritis reumatoid saya. Meski memerlukan monitoring ketat, hasilnya sangat memuaskan.” - Dr. Ahmad, Sp.PD

“Sebagai dokter, saya melihat Omnacortil sebagai pilihan terapi yang valuable untuk kondisi inflamasi berat. Penting untuk mempertimbangkan risk-benefit ratio secara individual.” - Dr. Sari, Sp.RM

“Penggunaan jangka pendek untuk eksaserbasi asma memberikan respons yang cepat dan efektif. Tapering dose yang tepat sangat krusial untuk menghindari withdrawal symptoms.” - Dr. Budi, Sp.P