Modaheal: Meningkatkan Kewaspadaan dan Fungsi Kognitif Secara Klinis
| Dos produk: 200 mg | |||
|---|---|---|---|
| Pakej (bil.) | Per pill | Harga | Beli |
| 30 | $2.17 | $65.05 (0%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 60 | $1.33 | $130.10 $80.06 (38%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 100 | $0.94 | $216.83 $94.07 (57%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 200 | $0.88 | $433.66 $175.13 (60%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 300 | $0.81 | $650.48 $242.18 (63%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 500 | $0.75
Terbaik per pill | $1084.14 $375.28 (65%) | 🛒 Tambah ke troli |
Modaheal adalah agen farmakologis yang mengandung Modafinil sebagai bahan aktif utamanya, dirancang khusus untuk meningkatkan kewaspadaan dan fungsi kognitif pada individu dengan gangguan tidur yang terkait dengan kondisi medis tertentu. Sebagai stimulan sistem saraf pusat yang selektif, Modaheal bekerja melalui mekanisme yang berbeda dari amfetamin tradisional, menawarkan profil keamanan yang lebih menguntungkan dengan risiko penyalahgunaan yang lebih rendah. Produk ini diindikasikan untuk penanganan narkolepsi, shift work sleep disorder (SWSD), dan obstructive sleep apnea/hypopnea syndrome (OSAHS) sebagai terapi adjuvan. Dengan onset aksi yang relatif cepat dan durasi efek yang berkepanjangan, Modaheal memberikan solusi terapeutik yang efektif untuk mengatasi excessive daytime sleepiness (EDS) sambil mempertahankan kewaspadaan mental yang optimal.
Features
- Mengandung Modafinil 100mg/200mg sebagai zat aktif farmakologis
- Formulasi tablet oral dengan bioavailabilitas tinggi (±80%)
- Waktu paruh eliminasi 12-15 jam untuk efek terapeutik berkepanjangan
- Mekanisme aksi melalui inhibisi selektif transporter dopamine (DAT)
- Metabolisme hepatik utama melalui sistem enzim CYP3A4/5
- Ekskresi primer melalui urina (≈80%) dan feses (≈10%)
Benefits
- Meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran secara signifikan pada pasien dengan gangguan tidur
- Memperbaiki fungsi kognitif termasuk memori kerja dan executive function
- Mengurangi excessive daytime sleepiness tanpa menyebabkan euphoria berlebihan
- Mempertahankan performa mental optimal selama periode kerja extended
- Profil efek samping yang lebih menguntungkan dibandingkan stimulan tradisional
- Minimal risiko dependence dibandingkan amfetamin dan derivatnya
Common use
Modaheal diresepkan secara primer untuk manajemen narkolepsi dengan cataplexy atau tanpa cataplexy, dimana pasien mengalami serangan tidur mendadak yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada shift work sleep disorder, Modaheal membantu menjaga kewaspadaan selama jam kerja malam atau shift tidak teratur. Untuk obstructive sleep apnea, meskipun CPAP tetap menjadi terapi utama, Modaheal digunakan sebagai adjuvan untuk mengatasi residual daytime sleepiness. Penggunaan off-label termasuk attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan fatigue terkait multiple sclerosis, meskipun indikasi ini memerlukan pertimbangan risiko-manfaat khusus oleh dokter spesialis.
Dosage and direction
Dosis awal standar untuk narkolepsi atau OSAHS adalah 200mg sekali sehari di pagi hari. Untuk shift work sleep disorder, 200mg diminum approximately 1 jam sebelum memulai shift kerja. Dosis dapat dititrasi hingga 400mg/hari dibagi dalam dua dosis (pagi dan siang) berdasarkan respons klinis dan tolerabilitas. Pasien geriatri atau those with severe hepatic impairment memerlukan penyesuaian dosis menjadi 100mg/hari dengan monitoring ketat. Tablet harus ditelan utuh dengan air, dengan atau tanpa makanan (meskipun makanan tinggi lemak dapat delay absorption). Tidak dianjurkan untuk dikunyah atau dihancurkan karena dapat mengubah profil farmakokinetik.
Precautions
Pemantauan tekanan darah secara regular diperlukan karena Modaheal dapat menyebabkan peningkatan mild to moderate. Pasien dengan riwayat cardiovascular disease memerlukan evaluasi kardiologis sebelum memulai terapi. Penggunaan jangka panjang memerlukan periodic liver function tests mengingat metabolisme hepatik. Pasien harus diinformasikan mengenai potensi impaired driving ability meskipun merasa waspada. Kehamilan kategori C - hanya digunakan jika manfaat melebihi risiko potensial. Ibu menyusui harus menghentikan pemberian ASI selama terapi karena ekskresi dalam air susu.
Contraindications
Hypersensitivity terhadap Modafinil atau komponen formulasi lain. Pasien dengan left ventricular hypertrophy atau mitral valve prolapse syndrome. Riwayat psychosis atau manic episode yang tidak terkontrol. Severe hepatic impairment (Child-Pugh class C). Concurrent use dengan MAO inhibitors atau dalam 14 hari setelah penghentian. Hypertension uncontrolled yang persisten meskipun terapi antihipertensi. Riwayat substance abuse aktif tanpa pengawasan ketat.
Possible side effect
Efek samping umum (>10%): headache, nausea, nervousness, insomnia, dizziness. Efek samping kurang umum (1-10%): dry mouth, anorexia, diarrhea, anxiety, palpitations. Efek langka (<1%): Stevens-Johnson syndrome, angioedema, multiorgan hypersensitivity reaction, psychotic symptoms. Reaksi dermatologis serius termasuk drug rash with eosinophilia and systemic symptoms (DRESS) telah dilaporkan. Peningkatan enzim hati transien dapat terjadi pada 5-10% pasien. Cardiac effects termasuk tachycardia dan hypertension biasanya ringan hingga sedang.
Drug interaction
Inhibitor CYP3A4 (ketoconazole, erythromycin) dapat meningkatkan kadar Modafinil. Induktor CYP3A4 (rifampin, carbamazepine) dapat menurunkan konsentrasi plasma. Modaheal dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi hormonal melalui induksi CYP3A4. Potensi interaksi dengan warfarin memerlukan monitoring INR. Concurrent use dengan MAO inhibitors dikontraindikasikan. Interaksi moderat dengan SSRIs dan TCAs melalui inhibisi CYP2C19. Penggunaan dengan stimulan lain dapat meningkatkan efek simpatomimetik.
Missed dose
Jika terlewat, segera minum dosis yang terlupakan begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan lanjutkan jadwal regular. Tidak boleh menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Untuk pasien shift work disorder, jika terlewat dosis sebelum shift, tidak dianjurkan mengambil dosis di tengah shift karena dapat menyebabkan insomnia pasca-kerja.
Overdose
Gejala overdosis termasuk insomnia, agitasi, confusion, tachycardia, hypertension, dan gastrointestinal distress. Penanganan suportif termasuk monitoring cardiac dan vital signs. Gastric lavage dapat dipertimbangkan jika presentasi dalam 1-2 jam setelah ingestion. Tidak ada antidot spesifik; hemodialysis tidak efektif karena ikatan protein yang tinggi. Pengelolaan simptomatik dengan benzodiazepines untuk agitasi mungkin diperlukan. Pasien harus dievaluasi di unit gawat darurat untuk monitoring extended mengingat waktu paruh yang panjang.
Storage
Simpan pada suhu kamar 15-30°C dalam wadah asli yang tertutup rapat. Lindungi dari kelembaban dan cahaya langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Tidak dibekukan. Tablet yang telah melewati expiry date harus dibuang melalui program take-back yang sesuai. Jangan flush ke toilet atau buang ke saluran pembuangan domestik.
Disclaimer
Informasi ini merupakan ringkasan karakteristik produk dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Keputusan terapeutik harus dibuat oleh dokter yang merawat berdasarkan evaluasi individu pasien. Efektivitas dan keamanan pada populasi pediatrik (<16 tahun) belum established. Pasien harus membaca leaflet package insert secara lengkap sebelum memulai pengobatan. Laporan efek samping dapat disampaikan kepada national pharmacovigilance agency.
Reviews
“Modaheal memberikan improvement signifikan pada pasien narkolepsi saya. Efeknya smooth tanpa crash seperti stimulan tradisional.” - Dr. Ahmad, Neurologist (Jakarta)
“Sebagai shift worker, Modaheal membantu saya tetap waspada selama night shift tanpa gangguan tidur di siang hari. Efek samping minimal hanya headache ringan di minggu pertama.” - Rina, Perawat (Surabaya)
“Penggunaan pada pasien OSA dengan residual sleepiness menunjukkan improvement Epworth Sleepiness Scale dari 16 ke 8 dalam 4 minggu. Monitoring tekanan darah diperlukan.” - Dr. Sari, Pulmonologist (Bandung)
“Efektivitas baik untuk cognitive enhancement pada kasus ADHD adult yang refrakter terhadap methylphenidate. Tolerability lebih baik dibanding amfetamin.” - Dr. Benny, Psychiatrist (Medan)
