Eldepryl: Peningkatan Kognitif dan Motorik pada Parkinson

Eldepryl

Eldepryl

Harga dari $46.02

Eldepryl (selegiline) adalah penghambat monoamine oksidase-B (MAO-B) selektif yang digunakan sebagai terapi adjuvan dalam penanganan penyakit Parkinson. Obat ini bekerja dengan menghambat pemecahan dopamin di otak, sehingga meningkatkan ketersediaan neurotransmiter penting ini dan membantu memperbaiki gejala motorik. Penggunaan Eldepryl dapat memberikan manfaat signifikan dalam mengendalikan gejala dan memperlambat progresivitas penyakit ketika digunakan sesuai indikasi medis.

Fitur

  • Bahan aktif: Selegiline hydrochloride
  • Formulasi: Tablet oral 5 mg
  • Mekanisme kerja: Penghambat MAO-B selektif ireversibel
  • Bioavailabilitas: ± 73% setelah pemberian oral
  • Waktu paruh: 1.5-2 jam (metabolit aktif 18-24 jam)
  • Ekskresi: Utama melalui urine (90%)

Manfaat

  • Memperbaiki gejala motorik seperti tremor, rigiditas, dan bradikinesia
  • Memungkinkan pengurangan dosis levodopa hingga 30%
  • Mengurangi fluktuasi motorik (“on-off” phenomena)
  • Memperlambat progresivitas penyakit melalui efek neuroprotektif potensial
  • Meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan
  • Efek antidepressan ringan melalui modulasi neurotransmiter

Penggunaan Umum

Eldepryl diindikasikan sebagai terapi adjuvan bersama levodopa/carbidopa pada pengobatan penyakit Parkinson idiopatik. Digunakan pada pasien yang mengalami penurunan respons terhadap levodopa atau mengalami fluktuasi motorik. Dapat digunakan sebagai monoterapi pada tahap awal penyakit dalam kasus tertentu berdasarkan pertimbangan neurologis.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis awal yang dianjurkan adalah 5 mg sekali sehari pada pagi hari. Dapat ditingkatkan menjadi 5 mg dua kali sehari (pagi dan siang) setelah beberapa minggu jika diperlukan. Hindari pemberian dosis sore atau malam hari karena dapat menyebabkan insomnia. Tablet harus ditelan utuh dengan air, dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Penyesuaian dosis diperlukan pada pasien geriatri atau dengan gangguan hati ringan-sedang.

Peringatan

Monitor tekanan darah secara berkala karena dapat menyebabkan hipotensi ortostatik. Pasien harus diinformasikan mengenai risiko hipertensi jika mengonsumsi makanan tinggi tiramin. Hindari penggunaan bersama antidepresan SSRI, SNRI, atau trisiklik. Evaluasi fungsi hati secara berkala selama terapi jangka panjang. Pasien dengan ulkus peptikum atau riwayat mania memerlukan pengawasan ketat.

Kontraindikasi

Hipersensitivitas terhadap selegiline atau komponen lain. Feokromositoma. Penggunaan bersamaan dengan meperidine, tramadol, methadone, atau analgesik opioid lainnya. Kontraindikasi absolut dengan inhibitor MAO lainnya atau dalam 14 hari setelah penghentiannya. Pasien dengan riwayat melanoma maligna atau lesi kulit yang tidak terdiagnosis.

Efek Samping yang Mungkin

Efek samping umum (≥1%): nausea, mulut kering, pusing, insomnia, nyeri abdomen. Efek samping serius (jarang): hipertensi krisis, serotonin syndrome, hipotensi ortostatik berat, konfusi, halusinasi. Reaksi kulit seperti ruam dapat terjadi pada beberapa pasien. Diskinesia dapat memburuk pada beberapa kasus karena peningkatan dopaminergik.

Interaksi Obat

Interaksi signifikan dengan: SSRI, SNRI, trisiklik antidepresan, simpatomimetik, dekongestan, produk yang mengandung dextromethorphan. Hindari konsumsi makanan tinggi tiramin (keju matang, ikan asap, produk fermentasi). Interaksi moderat dengan: antikolinergik, antihipertensi, hipoglikemik oral. Konsultasi wajib dengan dokter sebelum menambahkan obat baru.

Dosis Terlewat

Jika terlewat, segera minum saat ingat kecuali sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika terlewat dosis pagi, dapat diminum hingga maksimal jam 12 siang. Hindari minum dosis di sore/malam hari untuk pengganti.

Overdosis

Gejala overdosis: agitasi, iritabilitas, sakit kepala berat, hipertensi, hiperpireksia. Pada kasus berat dapat terjadi koma, depresi pernapasan, dan krisis hipertensif. Penanganan: supportive care, monitoring kardiovaskular, benzodiazepine untuk agitasi. Hindari penggunaan fenotiazin yang dapat memperburuk gejala Parkinson.

Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar (15-30°C), terlindung dari kelembaban dan cahaya langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan digunakan setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Jangan pindahkan tablet ke wadah lain selain kemasan aslinya.

Penafian

Informasi ini bersifat edukasional dan tidak menggantikan konsultasi medis profesional. Penggunaan Eldepryl harus berdasarkan resep dokter dan under medical supervision. Efektivitas dan keamanan dapat bervariasi pada setiap individu. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dari dokter dan apoteker yang meresepkan.

Ulasan

“Eldepryl memberikan perbaikan signifikan dalam kontrol motorik dan mengurangi fluktuasi on-off yang saya alami. Dosis levodopa bisa dikurangi 25%.” - Dr. Ahmad R., Neurologist (Jakarta)

“Pasien menunjukkan respons baik dengan kombinasi levodopa dan Eldepryl, terutama dalam mengendalikan bradikinesia. Efek samping minimal dengan dosis tepat.” - Dr. Sari W., Specialist Neurologist (Surabaya)

“Penggunaan sebagai monoterapi awal memberikan hasil memuaskan dengan progresivitas penyakit yang lebih lambat. Pemantauan ketat tetap diperlukan.” - Prof. Bambang H., Professor of Neurology (Bandung)