Desyrel: Pilihan Terapeutik untuk Gangguan Tidur dan Depresi
| Dos produk: 100mg | |||
|---|---|---|---|
| Pakej (bil.) | Per pill | Harga | Beli |
| 60 | $0.80 | $48.07 (0%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 90 | $0.69 | $72.10 $62.09 (14%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 120 | $0.63 | $96.14 $76.11 (21%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 180 | $0.58 | $144.20 $105.15 (27%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 270 | $0.55 | $216.31 $147.21 (32%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 360 | $0.53
Terbaik per pill | $288.41 $189.27 (34%) | 🛒 Tambah ke troli |
Sinonim | |||
Desyrel (bahan aktif: trazodone hydrochloride) adalah antidepresan dari kelas serotonin antagonist dan reuptake inhibitor (SARI) yang telah terbukti efektif dalam menangani gangguan depresi mayor dan insomnia. Obat ini bekerja dengan memodulasi kadar serotonin di otak, menciptakan keseimbangan neurotransmiter yang penting untuk regulasi mood dan pola tidur. Dengan profil efek samping yang umumnya lebih dapat ditoleransi dibandingkan antidepresan trisiklik tradisional, Desyrel menawarkan pendekatan terapeutik yang seimbang antara efikasi dan keamanan.
Fitur
- Bahan aktif: Trazodone hydrochloride
- Kelas terapi: Serotonin antagonist dan reuptake inhibitor (SARI)
- Formulasi: Tablet oral dalam berbagai kekuatan
- Mekanisme kerja: Modulasi reseptor serotonin dan inhibisi reuptake selektif
- Bioavailabilitas: Tinggi dengan absorpsi gastrointestinal yang baik
- Waktu paruh: Sekitar 5-9 jam pada dosis terapeutik
Manfaat
- Meningkatkan kualitas dan durasi tidur melalui efek sedatif yang alami
- Mengurangi gejala depresi termasuk perasaan putus asa dan kehilangan minat
- Memperbaiki pola makan dan nafsu makan yang sering terganggu pada depresi
- Mengurangi kecemasan dan agitasi yang menyertai gangguan mood
- Meningkatkan fungsi sosial dan occupational melalui perbaikan gejala
- Profil efek samping yang lebih menguntungkan dibandingkan antidepresan generasi lama
Penggunaan Umum
Desyrel diindikasikan utama untuk pengobatan gangguan depresi mayor (major depressive disorder) pada dewasa. Selain itu, secara off-label sering digunakan dalam manajemen insomnia, terutama ketika pasien membutuhkan efek sedatif. Obat ini juga menunjukkan manfaat dalam kasus gangguan kecemasan yang menyertai depresi, serta untuk mengatasi agitasi pada pasien lanjut usia. Penggunaan harus selalu di bawah pengawasan medis yang ketat dengan evaluasi berkala terhadap respons terapi.
Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis awal yang dianjurkan adalah 150 mg per hari yang dibagi dalam dosis terbagi, biasanya setelah makan untuk mengurangi risiko efek samping gastrointestinal. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dengan penambahan 50 mg per hari setiap 3-4 hari sesuai respons klinis. Dosis pemeliharaan biasanya antara 150-400 mg per hari, dengan dosis maksimum 600 mg per hari untuk kasus rawat inap. Untuk insomnia, dosis yang lebih rendah (25-100 mg) biasanya diberikan sebelum tidur. Tablet harus ditelan utuh dengan air dan tidak dihancurkan atau dikunyah.
Peringatan
Pasien harus diawasi ketat untuk munculnya pemikiran bunuh diri, terutama pada minggu-minggu awal pengobatan. Hindari konsumsi alkohol selama terapi karena dapat meningkatkan sedasi dan risiko efek samping. Penggunaan pada pasien dengan gangguan jantung memerlukan monitoring EKG karena potensi prolongasi interval QT. Pasien dengan riwayat glaukoma sudut sempit atau retensi urin memerlukan evaluasi khusus. Laporan perubahan perilaku atau munculnya agitasi harus segera dikomunikasikan dengan dokter.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap trazodone atau komponen lain formulasi. Penggunaan bersamaan dengan atau dalam 14 hari setelah pemberian MAOI. Pasien dengan riwayat aritmia jantung yang tidak terkontrol. Kondisi hipotensi berat yang tidak stabil. Gangguan hati berat yang mempengaruhi metabolisme obat. Kehamilan trimester pertama tanpa pertimbangan risk-benefit yang matang.
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Efek samping umum meliputi mengantuk, pusing, sakit kepala, mulut kering, dan mual. Efek yang kurang umum termasuk hipotensi ortostatik, vison kabur, konstipasi, dan penambahan berat badan. Pada beberapa pasien dapat terjadi priapism (ereksi painful prolonged) yang memerlukan perhatian medis segera. Laporan jarang termasuk aritmia jantung, konfusi, dan reaksi kulit alergi. Kebanyakan efek samping bersifat sementara dan berkurang dengan penyesuaian dosis.
Interaksi Obat
Interaksi signifikan terjadi dengan MAOI yang dapat menyebabkan sindrom serotonin. Obat sedatif lain termasuk benzodiazepine dan alkohol dapat meningkatkan depresi SSP. Warfarin mungkin memerlukan penyesuaian dosis karena potensi interaksi. Kombinasi dengan antidepresan SSRI dapat meningkatkan risiko serotonin syndrome. Obat antihipertensi mungkin memerlukan monitoring tekanan darah. Inhibitor CYP3A4 seperti ketoconazole dapat meningkatkan kadar trazodone.
Jika Lupa Dosis
Jika lupa mengambil dosis, segera konsumsi ketika ingat kecuali sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlupa. Pertahankan jadwal reguler dan konsultasi dengan dokter jika sering lupa dosis. Pengaturan alarm atau penggunaan pill box dapat membantu adherence terapi.
Overdosis
Gejala overdosis termasuk sedasi berat, muntah, hipotensi, dan respiratory depression. Pada kasus berat dapat terjadi aritmia jantung dan kejang. Tidak ada antidot spesifik; penanganan bersifat suportif dengan monitoring fungsi vital. Gastric lavage dapat dipertimbangkan jika presentasi dalam 1-2 jam setelah konsumsi. Medical attention segera diperlukan untuk semua kasus suspected overdose.
Penyimpanan
Simpan pada suhu kamar (15-30°C) dalam wadah asli yang tertutup rapat. Jauhkan dari kelembaban dan cahaya langsung. Jangan simpan di kamar mandi atau tempat dengan fluktuasi suhu besar. Jauhkan dari jangkauan anak dan hewan peliharaan. Jangan gunakan jika telah melewati tanggal kedaluwarsa atau menunjukkan perubahan fisik pada tablet.
Penafian
Informasi ini bersifat edukasional dan tidak menggantikan konsultasi medis profesional. Penggunaan Desyrel harus selalu berdasarkan resep dokter dan under medical supervision. Efektivitas dan keamanan dapat bervariasi antar individu. Pasien harus membaca leaflet kemasan secara lengkap dan melaporkan semua efek yang tidak diinginkan kepada tenaga medis.
Ulasan
Studi klinis menunjukkan tingkat respons 60-70% pada pasien depresi dengan dosis terapeutik. Pasien melaporkan perbaikan signifikan dalam kualitas tidur dan mood stabilization. Beberapa ulasan menyoroti kebutuhan penyesuaian dosis untuk mengoptimalkan manfaat dan minimisasi efek samping. Keberhasilan terapi tergantung pada adherence pengobatan dan follow-up medis yang teratur.

