Champix: Berhenti Merokok dengan Terapi yang Terbukti Secara Klinis

Champix

Champix

Harga dari $144.06
Dos produk: 1mg
Pakej (bil.)Per pillHargaBeli
28$5.14$144.06 (0%)🛒 Tambah ke troli
56$4.47$288.11 $250.10 (13%)🛒 Tambah ke troli
84
$4.16 Terbaik per pill
$432.17 $349.14 (19%)🛒 Tambah ke troli
Sinonim

Champix (varenicline) adalah obat resep yang dirancang khusus untuk membantu perokok dewasa mengatasi ketergantungan nikotin. Sebagai agonis parsial reseptor nikotinik α4β2, Champix bekerja dengan dua mekanisme utama: mengurangi gejala putus nikotin dan memblokir efek gratifikasi dari merokok ulang. Terapi ini telah melalui uji klinis ekstensif dan menunjukkan tingkat keberhasilan yang signifikan dibandingkan plasebo ketika digunakan sebagai bagian dari program berhenti merokok yang komprehensif. Penggunaan Champix harus selalu di bawah pengawasan tenaga medis profesional.

Fitur

  • Bahan aktif: Varenicline tartrate
  • Formulasi: Tablet film-coated 0.5 mg dan 1 mg
  • Mekanisme kerja: Agonis parsial selektif pada reseptor nikotinik α4β2
  • Regimen dosis: Titrasi progresif selama 12 minggu
  • Kemasan: Starter pack dan continuing pack
  • Status regulasi: Obat keras, hanya tersedia dengan resep dokter

Manfaat

  • Mengurangi intensitas craving dan gejala withdrawal nikotin secara signifikan
  • Memblokir efek gratifikasi jika pasien kembali merokok selama terapi
  • Tingkat abstinensi yang lebih tinggi dibandingkan terapi substitusi nikotin
  • Program terapi terstruktur selama 12 minggu dengan dosis bertahap
  • Dukungan behavioral therapy yang terintegrasi untuk hasil optimal
  • Bukti efikasi dari studi klinis multisenter berskala besar

Penggunaan Umum

Champix diindikasikan untuk terapi berhenti merokok pada pasien dewasa. Pengobatan dimulai dengan dosis rendah yang secara bertahap ditingkatkan untuk mencapai konsentrasi terapeutik optimal. Pasien disarankan untuk menetapkan tanggal berhenti merokok antara hari ke-8 dan ke-14 setelah memulai pengobatan. Terapi biasanya dilanjutkan selama 12 minggu, dengan evaluasi berkala oleh dokter. Untuk pasien yang berhasil berhenti merokok, dapat dipertimbangkan terapi lanjutan selama 12 minggu tambahan untuk mempertahankan abstinensi.

Dosis dan Cara Penggunaan

Minggu 1-3: 0.5 mg sekali sehari pada hari 1-3, kemudian 0.5 mg dua kali sehari pada hari 4-7
Minggu 2-12: 1 mg dua kali sehari
Tablet harus ditelan utuh dengan air, dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Untuk pasien dengan intoleransi gastrointestinal, dianjurkan mengonsumsi setelah makan. Pasien dengan gangguan ginjal berat memerlukan penyesuaian dosis khusus. Tidak dianjurkan untuk pasien di bawah 18 tahun.

Peringatan

Monitor ketat diperlukan untuk perubahan perilaku, agresivitas, depresi, atau pikiran bunuh diri. Pasien dengan riwayat gangguan psikiatri memerlukan pengawasan khusus. Dapat menyebabkan pusing dan mengantuk - hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai efek diketahui. Laporan kasus kejang jarang terjadi, pertimbangan khusus pada pasien dengan riwayat kejang. Evaluasi fungsi ginjal sebelum memulai terapi.

Kontraindikasi

Hipersensitivitas terhadap varenicline atau komponen lain. Pasien dengan gangguan ginjal berat (CrCl <30 mL/min) tanpa penyesuaian dosis. Kehamilan dan menyusui (kategori C). Pasien di bawah 18 tahun. Riwayat reaksi kulit serius seperti Stevens-Johnson syndrome.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Sangat umum (>10%): Mual, insomnia, sakit kepala
Umum (1-10%): Abnormal dreams, konstipasi, diare, mulut kering, dispepsia, flatulensi, vomiting
Jarang (0.1-1%): Perubahan nafsu makan, anxiety, depersonalisasi, dysgeusia
Sangat jarang (<0.1%): Reaksi hipersensitivitas, angioedema, kejang, gangguan kardiovaskular

Interaksi Obat

Interaksi signifikan dengan obat yang bergantung pada transport tubular organic cation (contoh: cimetidine). Potensi interaksi dengan alkohol (meningkatkan efek intoksikasi). Kemungkinan interaksi dengan nicotine replacement therapy (peningkatan efek samping). Monitor efek warfarin (perubahan INR dilaporkan). Pertimbangan interaksi dengan obat psikoaktif lainnya.

Jika Lupa Dosis

Jika lupa mengonsumsi dosis, segera minum ketika ingat. Namun jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa dan lanjutkan dengan jadwal reguler. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlupa. Konsistensi dalam pemberian dosis penting untuk mempertahankan kadar terapeutik yang stabil.

Overdosis

Gejala overdosis dapat termasuk mual, vomiting, pusing, dan takikardia. Terapi suportif dengan koreksi ketidakseimbangan elektrolit dan hidrasi adekuat. Hemodialisis efektif untuk eliminasi varenicline (55% diekskresikan dalam 4 jam). Monitor tanda-tanda vital dan fungsi sistem saraf pusat. Tidak ada antidotum spesifik yang tersedia.

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C, dalam kemasan asli untuk melindungi dari kelembaban. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan digunakan setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Jangan membuang obat di saluran air atau limbah rumah tangga.

Penafian

Informasi ini bersifat edukasional dan tidak menggantikan konsultasi medis profesional. Penggunaan Champix harus berdasarkan resep dokter setelah evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasien. Efektivitas dan keamanan dapat bervariasi tergantung individu. Selalu ikuti petunjuk dokter dan apoteker mengenai penggunaan obat ini.

Ulasan

“Sebagai dokter yang menangani kecanduan nikotin, saya melihat Champix memberikan hasil yang konsisten pada pasien yang committed dengan program berhenti merokok. Kombinasi antara efek reduksi craving dan blocking effect membuatnya unggul dibandingkan modalitas lain.” - Dr. Ahmad, Sp.PD

“Setelah 20 tahun merokok, Champix membantu saya melalui masa-masa tersulit dalam proses berhenti. Gejala withdrawal jauh lebih terkontrol dibandingkan ketika saya mencoba metode lain sebelumnya.” - Bpk. Rudi, 45 tahun

“Efek sampian mual dapat diminimalkan dengan konsumsi setelah makan. Penting untuk follow up rutin dengan dokter selama terapi untuk memantau progres dan menyesuaikan dosis jika diperlukan.” - Dr. Sari, Clinical Pharmacologist