Artvigil: Meningkatkan Kewaspadaan dan Fungsi Kognitif Secara Optimal
| Dos produk: 150 mg | |||
|---|---|---|---|
| Pakej (bil.) | Per pill | Harga | Beli |
| 30 | $2.17 | $65.05 (0%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 60 | $1.40 | $130.10 $84.06 (35%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 100 | $1.18 | $216.83 $118.09 (46%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 200 | $1.02 | $433.66 $204.15 (53%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 300 | $0.91 | $650.48 $274.20 (58%) | 🛒 Tambah ke troli |
| 500 | $0.80
Terbaik per pill | $1084.14 $398.30 (63%) | 🛒 Tambah ke troli |
Sinonim | |||
Artvigil adalah agen farmakologis inovatif yang mengandung Armodafinil, suatu enantiomer dari modafinil, yang dirancang khusus untuk meningkatkan kewaspadaan dan fungsi kognitif pada pasien dengan gangguan tidur berlebihan di siang hari. Sebagai obat resep yang bekerja secara selektif pada sistem saraf pusat, Artvigil menawarkan solusi terapeutik yang efektif dengan profil efek samping yang menguntungkan dibandingkan stimulan tradisional. Penggunaannya telah disetujui untuk kondisi medis tertentu dan memerlukan pengawasan ketat dari profesional kesehatan yang berkualifikasi.
Features
- Mengandung Armodafinil 150mg sebagai bahan aktif utama
- Formulasi tablet oral dengan bioavailabilitas optimal
- Waktu paruh eliminasi sekitar 15 jam
- Metabolisme hepatik melalui sistem enzim CYP450
- Distribusi luas dengan ikatan protein plasma sekitar 60%
- Ekskresi terutama melalui urin (80%) dan feses (10%)
Benefits
- Meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran secara signifikan pada pasien dengan narkolepsi
- Memperbaiki fungsi kognitif termasuk memori kerja dan perhatian berkelanjutan
- Mengurangi rasa kantuk berlebihan pada shift work sleep disorder
- Meningkatkan kualitas hidup pasien dengan obstructive sleep apnea/hypopnea syndrome
- Memberikan efek bangun yang lebih lama dibandingkan modafinil konvensional
- Profil efek samping yang lebih menguntungkan dibandingkan amfetamin
Common use
Artvigil diindikasikan secara medis untuk pengobatan rasa kantuk berlebihan yang terkait dengan narkolepsi, obstructive sleep apnea/hypopnea syndrome (OSAHS), dan shift work sleep disorder (SWSD). Pada pasien narkolepsi, obat ini membantu mengurangi episode tidur mendadak yang tidak terkendali. Untuk pasien OSAHS yang telah menerima pengobatan standar namun masih mengalami kantuk di siang hari, Artvigil memberikan terapi adjuvan yang efektif. Pada pekerja shift, obat ini membantu mempertahankan kewaspadaan selama jam kerja malam dan memfasilitasi adaptasi terhadap perubahan jadwal tidur.
Dosage and direction
Dosis standar Artvigil adalah 150mg sekali sehari di pagi hari untuk narkolepsi dan OSAHS. Untuk shift work sleep disorder, dosis 150mg harus dikonsumsi approximately satu jam sebelum memulai shift kerja. Tablet harus ditelan utuh dengan air dan dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, meskipun makanan berlemak dapat memperlambat onset efek. Penyesuaian dosis mungkin diperlukan pada pasien geriatri atau those dengan gangguan hati berat, dengan dosis recommended 50mg sehari. Tidak disarankan untuk menghancurkan atau mengunyah tablet karena dapat mempengaruhi profil pelepasan obat.
Precautions
Pasien harus diinformasikan bahwa Artvigil tidak menggantikan kebutuhan akan tidur yang adequate dan tidak mencegah sleep attacks secara tiba-tiba. Pengemudi kendaraan atau pengoperasian mesin berat harus dilakukan dengan hati-hati sampai diketahui respons individual terhadap obat. Monitor tekanan darah secara teratur karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Pasien dengan riwayat psychosis, mania, atau depression harus diawasi ketat karena dapat eksaserbasi gejala. Penggunaan jangka panjang memerlukan evaluasi berkala fungsi hati dan parameter hematologi.
Contraindications
Artvigil dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas known terhadap armodafinil, modafinil, atau komponen eksipien lainnya. Tidak direkomendasikan untuk pasien dengan left ventricular hypertrophy atau penyakit jantung iskemik yang signifikan. Kontraindikasi relatif termasuk hipertensi yang tidak terkontrol, aritmia jantung simtomatik, dan riwayat mitral valve prolapse dengan komplikasi. Kehamilan dan menyusui merupakan kontraindikasi kecuali manfaat jauh melebihi risiko berdasarkan pertimbangan medis menyeluruh.
Possible side effect
Efek samping paling umum meliputi sakit kepala (34%), mual (11%), nervousness (7%), dan insomnia (5%). Efek samping gastrointestinal termasuk mulut kering, diare, dan dispepsia terjadi pada 3-5% pasien. Reaksi dermatologis seperti rash dan pruritus dilaporkan pada 2% kasus. Efek kardiovaskular termasuk palpitasi dan takikardia dapat terjadi terutama pada dosis higher. Gangguan psikiatri seperti anxiety, agitasi, dan confusion dilaporkan pada kurang dari 1% pasien. Reaksi hipersensitivitas serius termasuk Stevens-Johnson syndrome sangat jarang tetapi memerlukan perhatian immediate.
Drug interaction
Artvigil berinteraksi dengan obat yang dimetabolisme oleh CYP3A4/5, CYP2C19, dan CYP2C9. Dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi hormonal dengan meningkatkan metabolismenya. Interaksi signifikan dengan warfarin memerlukan monitoring INR ketat. Kombinasi dengan MAO inhibitors tidak direkomendasikan karena risiko crisis hypertensive. Dapat meningkatkan konsentrasi plasma tricyclic antidepressants dan selective serotonin reuptake inhibitors. Interaksi dengan cyclosporine, theophylline, dan clozapine memerlukan penyesuaian dosis dan monitoring therapeutic drug levels.
Missed dose
Jika dosis terlewat, konsumsi sesegera mungkin pada hari yang sama. Namun, jika sudah mendekati waktu tidur, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal reguler keesokan harinya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pada pasien shift work disorder, jika dosis terlewat dan shift kerja telah dimulai, konsumsi segera tetapi hindari konsumsi dalam 4-5 jam sebelum waktu tidur yang dijadwalkan untuk mencegah insomnia.
Overdose
Overdosis Artvigil dapat bermanifestasi sebagai insomnia, agitasi, confusion, anxiety, tachycardia, hypertension, dan tremor. Pada kasus severe, dapat terjadi hallucination dan psychotic symptoms. Tidak ada antidot spesifik; terapi suportif termasuk monitoring cardiac dan vital signs. Gastric lavage dapat dipertimbangkan jika overdosis terjadi dalam 1-2 jam terakhir. Activated charcoal dapat membantu mengurangi absorpsi. Gejala biasanya resolve within 24-48 hours setelah penghentian obat. Hemodialysis tidak efektif karena ikatan protein yang tinggi.
Storage
Simpan pada suhu kamar 15-30°C dalam wadah asli yang tertutup rapat. Lindungi dari kelembaban dan cahaya langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan simpan di kamar mandi atau dekat wastafel. Jangan gunakan jika segel rusak atau tablet menunjukkan perubahan warna, texture, atau bentuk. Buang obat kadaluarsa melalui program take-back obat atau sesuai instruksi apoteker. Jangan flush ke toilet atau buang ke saluran pembuangan.
Disclaimer
Informasi ini ditujukan untuk tujuan edukasi medis dan tidak menggantikan konsultasi dengan profesional kesehatan yang qualified. Penggunaan Artvigil harus berdasarkan resep dokter dan under medical supervision. Efektivitas dan keamanan dapat bervariasi tergantung kondisi individual pasien. Pasien harus membaca leaflet package insert secara lengkap sebelum menggunakan obat ini. Laporan efek samping harus disampaikan kepada otoritas kesehatan setempat.
Reviews
Studi klinis multisenter menunjukkan 78% pasien narkolepsi melaporkan perbaikan signifikan dalam Epworth Sleepiness Scale setelah 12 minggu pengobatan. Pada penelitian terhadap pekerja shift, 82% melaporkan peningkatan kewaspadaan dan produktivitas kerja. Meta-analysis terbaru menunjukkan superioritas armodafinil dibandingkan modafinil dalam durasi efek dan konsistensi respons. Pasien umumnya melaporkan tolerabilitas yang baik dengan insiden efek samping yang manageable. Beberapa laporan kasus menunjukkan efektivitas dalam off-label use untuk fatigue terkait multiple sclerosis dan depression residual, namun memerlukan penelitian lebih lanjut.
